Judul itu terinspirasi dari sebuah mailist milik organ kemahasiswaan terbesar di Indonesia. Penulis tergelitik dg prtanyaan2 apa sebenarnya manusia multi idiologi itu? Bisakah manusia ini menyelesaikan sgl problem kebangsaan yg serba carut marut ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar